Wisata ini sudah lama gw lakukan, yaitu pada bulan Maret 2011...(note : sekarang 2 Okt 2011) dikarenakan kesibukan pekerjaan dan aktifitas lainnya, membuat cerita kunjungan ke negeri Toraja ini tertunda-tunda,...
Sebenarnya, liburan kali ini bertabrakan dengan pesta pernikahan sahabat karibku, Affif Herman di Banda Aceh...sungguh sedih memang membiarkan dirinya menikah dengan wanita lain, (#lohhh!!salah denk#) namun, karena jadwal liburan ini sudah di setting jauh-jauh hari sebelumnya dan agar integritas nama gw tetap baik dimata backpacker lainnya, maka saya memilih melanjutkan pengembaraan ke kota si Daeng tersebut, karena dengan sedikit ilmu pemasaran yang gw peroleh di bangku Magister Manajemen-Unsyiah, gw berhasil mempengaruhi 4 (empat) orang lainnya, yaitu (Arie, Evana, Desi dan K'Litta, sehingga tak elok rasanya bila gw membiarkan mereka pergi tanda kehadiran "anak muda"-nya, hehehe...
okeh, cerita ini merupakan sequel dari cerita gw yang dimakasar tempoe lalu...karena perjalanan ke Toraja ini merupakan satu paket dengan Travel to Makassar tersebut, yang waktu di Imigrasi terjadi insiden mosi tidak percaya dari pihak petugas Imigrasi terhadap kami yang semena2 menjadikan negara mereka sebagai markas transit kami sahaja...dan bahkan kami dituduh orang kaya-raya di Indonesia (#meskipun kepengen banget mendapat prediket tsb :)
Kami berdelapan menuju ke Toraja menempuh waktu selama 8 (delapan) jam, tiba disana pagi-pagi dini hari...kabut pagi masih menyelimuti daerah ini dan embun pagi pun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar