Senin, 23 Mei 2011

First Day in Hong Kong : OCEAN PARK + Symphony of Light



18 April 2011,

Bangun tidur ku terus mandi…
Tidak lupa menggosok gigi…
(lagu ini menyemangatkan kami untuk beraktifitas lagi di hari ini)

Yups, pagi-pagi jam 7 waktu setempat kami sudah bangun, secara bergantian kami pun mandi pagi dengan teratur, arie, gw, takim dan yang terakhir ruslan…
Setelah berbenah dan beres-beres bahkan sempat foto2 bentar dikamar untuk referensi buat kamar pribadi suatu saat nanti, kami pun segera check-out dari penginapan ini, tetapi kepada sang pemilik guesthouse kami meminta izin untuk men-drop barang-barang kami di tempatnya, agar perjalanan kami lebih lapang dan leluasa.

Seketika kami mau melangkah pergi, nyonya si punya guesthouse menanyakan hendak kemana bertujuan hari ini, langsung aja gw jabarkan rencana gw sesuai yang telah gw tulis di lembaran-lembaran tissue waktu di pesawat kemaren,

Disneyland yang terletak di Lantau Island, HK
Yaitu, mengunjungi museum Madam Tussaud di The Peak, dan berwisata ke Disneyland Hong Kong, karena gw tau dua tempat inilah master piecenya Icon Negara Hong Kong, walaupun Disneyland nya bukanlah yang terbesar jika dibandingkan taman permainan serupa di Amerika, Jepang dan Prancis, namun kita sebagai orang Indonesia sudah ter’image’ di pikiran kita kalau Hong Kong itu terkenal dengan Disneyland-nya,


 
dan juga Museum Madam Tussauds yang berupa 100 patung2 lilin tokoh terkenal dunia, mulai dari politikus, olahragawan, sampai selebritas dunia…meskipun patung orang ini terbuat dari bahan lilin, fisiknya begitu mirip dan tampak seperti hidup, namun untuk berfoto dengan tokoh-tokoh itu kita harus mengeluarkan biaya tambahan lagi.
Tariff masuk Meseum Madam Tussaud :
HK$ 160,- untuk dewasa, HK$ 90 untuk anak-anak.

Madame Tussauds

Bruce Lee
The Beatles



Angelina Jolie



Patung Orang Terkenal lainnya

Sengaja gw buat "itu" di hari pertama agar kelak nantiya tidak terlewatkan. Emang sih, biaya untuk masuk ke Disneyland terbilang cukup mahal, mencapai HK$ 350,- kalau dikonversi menjadi IDR 455.000,-  (*udah bisa dapat jaket rip curl 1 biji donk),
Namun dengan enak saja si nyonya itu menyarankan untuk mendatangi “Ocean Park”. hah???tempat apa itu pikirku…dan si nyonya menunjukkan poster besar didepan meja receptionist-nya…dengan senang hati dia menjelaskan wahana baru itu, dan terus memadamkan niat kami yang ingin ke Disneyland, dan menambahkan bahwa biaya ke Ocean Park lebih murah, yaitu HK$ 235,- setelah di diskon dari HK$ 250,-
Pokoknya promosi yang luar biasalah…dan ternyata ujung-ujungnya si nyonya itu menjual tiketnya loh (*jiaaaahhh!!!dasarrr…)
Dan setelah melihat gambar2 itu, teman2 gw pun pada manggut2, bahkan ada yang tertarik dan excited untuk melihat binatang panda yang emang sih…cuma ada di daratan China.
Ywdah, karena kawan2 sudah berhasil dipengaruhi oleh si emak-emak tadi, ditambah emang gw tidak ada kekuatan financial untuk berkuasa penuh mempertahankan pendirian, maka gw hanya bisa menuruti suara terbanyak…
namun dalam hati berjanji, tempat ini hanya gw kunjungi sesingkat2nya…kalau bisa jam 12 sudah beressss…resss…resss!!!

Dan dengan baik hati kami pun dikasih peta singkat, how to get there oleh suaminya si emak tadi.

Firstly, let me tell you about Ocean Park,
 
Tiket masuk ke Wahana Ocean Park, harga HK$ 250,-
Berlokasi dekat Aberdeen di bagian selatan Hong Kong Island. Wahana2 yang tersedia di Ocean Park ini terbagi menjadi 2 area yang saling berjauhan, yaitu Lowland dan Headland. Kedua area ini dihubungkan oleh sebuah kereta kabel (cable car) sepanjang 1,8 km dengan ketinggian sekitar 60 meter diatas permukaan taman dengan perjalanan waktu sekitar 15 menit. Namun bagi yang tidak mau menaiki cable car ini ada alternative lain berupa Shuttle Bus 888 untuk perjalanan antara “Lowland” dan “Headland”.

Ocean Park tampak secara overall
 Lowland,
berada di daerah pintu masuk utama taman. Di area ini terdapat Amazing Asian Animals, habitat binatang khas China, yaitu Panda. Selain itu terdapat pula binatang khas Asia, seperti kadal raksasa China, buaya China, berang-berang, ikan mas, burung, dan kura-kura. Tempat ini memiliki daerah yang disinari cahaya matahari seluas 2.000 m2 dilengkapi dengan kolam ikan, area “salju”, dan vegetasi.

arena Lowland Ocean Park
Amazing Amazon, adalah taman bertema Amerika Selatan dengan burung2 eksotis yang berwarna-warni, diantaranya adalah macaw, toucan, dan burung2 eksotis lainnya. Disinilah Amazing Birds Show dapat disaksikan para pengunjung.

Skyfair, adalah suatu wahana baru yang memiliki wahana perjalanan balon helium yang dapat naik hingga ketinggian 100 meter. Di daerah ini juga terdapat Winged Wonder Bird Show yang diselenggarakan sekali atau dua kali setiap harinya dan Skyfair Celebrations (pertunjukan akrobatik gabungan acrobat dan kungfu)

Kids World, meliputi Theather Whiskers tempat pertunjukkan singa laut serta pertunjukan Whiskers and Friends dilakukan beberapa kali dalam sehari. Kids World juga memungkinkan anak-anak merasakan keceriaan di Dolphin University dan Tiny Town Games.

Headland,
Wahana yang terdapat di Headland meliputi:
  • Marine Land, di area sekitar Terminal Cable Car Headland. Disana terdapat Sea Jelly Spectaculer, pertunjukkan ubur-ubur dengan music, pencahayaan dan efek multimedia khusus. Pacific Pier, kolam anjing laut dan singa laut berpagar bebatuan. Atoll Reef, tempat pengunjung dapat berjalan mengitari akuarium raksasa degan lebih dari 1.500 ikan dan 250 species. Shark Aquarium, dengan lebih dari 70 hiu yang dapat diamati dari jarak dekat. Ocean Park Mine Train, yang membawa kita menjelajahi dataran tinggi dengan kereta lori.
arena Headland of Ocean Park

  • Ocean Teather adalah tempat lumba-lumba dan singa laut melakukan pertunjukkan empat kali dalam sehari di panggung dengan music. Ocean Park Tower yang terletak diantara Marine Land dan permainan Headland, memiliki balkon yang berputar setinggi 72 meter untuk menikmati pemandangan indah taman hiburan dan pantai.
  • Permainan Headland, termasuk The Abyss Turbo Drop yang mengangkat penumpangnya setinggi 185 kaki di udara sebelum melepaskannya jatuh bebas; roller coaster The Dragon Cliff-Edge; dan Flying Swing, permainan gondola berayun; dan masih banyak lagi.
  • Bird Paradise berada di dekat pintu Tai Shue Wan. Ini adalah kandang burung raksasa yang memiliki lebih dari 750 ekor burung, 75 species burung, dan kolam flamingo. Selain itu terdapat pula Dolphin Encounter, dimana para pengunjung dapat bertemu, memberi makan, dan memeluk lumba-lumba.
  • Pada awal 2010 terdapat sarana transportasi baru, yaitu Kereta Ocean Express. Kereta berjalan melalui terowongan sepanjang 1,2 km menghubungkan dua area Lowland dan Headland. Kereta ini mampu mengangkut 10.000 penumpang per jam dengan waktu perjalanan 3 menit. Kereta Ocean Express menyerupai kapal selam abad ke-19 dan perjalanan seperti mensimulasikan petualangan bawah laut. Banyak wahana baru lain yang sudah dan akan dioperasikan pada tahun-tahun mendatang, melengkapi wahana yang telah ada selama ini.
Menuju Ocean Park
Ocean Park memiliki layanan transportasi khusus Bus 629 (tariff $10,60) dari Station MTR Admiralty Exit B, diluar Lippo Center yang terletak di Drake Street, Hong Kong Island. Bus beroperasi setiap 10-15 menit, mulai pukul 09.00 sampai 16.00 setiap harinya. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 25 menit.
Ocean Park dekat dengan pintu masuk/keluar terowongan Aberdeen di pinggiran Aberdeeen. Terdapat banyak bus dari Central, Admiralty, Wan Chai, Causeway Bay, dan daerah-daerah Kowloon dan New Territories yang melewati pintu masuk utama taman setiap hari, pagi hingga tengah malam.

Dari central gunakan bus nomor 70, 75, 90, 97, 260, 6A, 6X dan M590. Atau kita bisa juga menggunakan green minibus nomor 6 dari jalan Man Kwong (sejajar dengan pintu masuk dermaga di Centar Ferry Piers)
Dari causeway Bay (Station Bus Moreton Terrace, dibelakang Hong Kong Central Library), kita bisa menggunakan bus nomor 72, 72A, 92, 96 dan 592.

Dari Tsim Sha Tsui (Kowloon Bay), gunakan bus 107 dan dari Jordan road gunakan Citybus 973 menuju Aberdeen.
Tiket masuk dapat dibeli di kedua pintu masuk, yaitu pintu masuk utama dan pintu masuk Tai Shue Wan. Tiket juga dapat dibeli di Terminal Bus Ocean Park nomor 629 di station Bus Admiralty (dekat station MTR Admiralty Exit B) dan juga di MTR Travel Service Centre di station MTR Admiralty.

Pengunjung dianjurkan untuk memperhatikan jam operasional taman melalui website Ocean Park (www.oceanpark.com.hk)

Oia, harga tiket masuknya adalah:
·         Dewasa = HK$ 250,-
·         Anak-anak (usia 3-11 tahun) = HK$ 125,-
Namun, kami mendapat harga tiket yang lebih murah daripada harga tiket yang dibeli di counter2 resmi yang disebutkan diatas, cukup dengan HK$ 235,- per orang, dan itu kami dapatkan dari si empunya penginapan City Econo Guesthouse. (hmmm, mesti merasa beruntung gag ya??)

Kami berempat pun segera melangkah kesana tanpa mau membuang waktu percuma, naik MTR dari Jordan Station.

Kalau di Malaysia atau Singapura disebut MRT (Mass Rapid Transit), di Hong Kong kereta bawah tanah ini disebut MTR (Mass Transit Railway). Alat transportasi ini memotong jalanan dibawah perkotaan seluruh Hong Kong meliputi daerah Hong Kong Island, Tsuen Wan, Kwun Tong, Tseng Kwan O, Tung Chung, West Rail, East Rail, Ma On Shan, Disneyland Resort, dan tentunya juga akses Bandara. Lebih dari 90% perjalanan penduduk Hong Kong dilakukan dengan transportasi umum, yang merupakan angka pemakaian tertinggi diseluruh dunia.
Untuk menghemat sebaiknya membeli Kartu Octopus berupa kartu elektronik sebagai pengganti pembayaran tunai. Kartu prabayar Octopus atau Octopus Card sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Hong Kong sejak 1997. Selain digunakan untuk pembayaran MTR, KCR, bus, tram dan feri, kartu ini juga dapat digunakan untuk pembayaran/transaksi pembelian di toko-toko seperti 7 Eleven, Cirkle K, PARK n SHOP, Wellcome, Watsons, Sturbucks, Mc-Donald’s, photo box, parkir,  supermarket, outlet fastfood, telepon umum dan kios lainnya. 
Octopus Card
Octopus Card Gold

Harga Kartu Octopus :
Dewasa, HK$ 150,- termasuk deposit HK$ 50 dengan nilai pemakaian sebesar HK$ 100,-
Jadwal dan tariff MTR dapat dilihat di http://www.mtr.com.hk/jplanner/engtxt/planner_index.php

Jalur/ rute MTR terdiri atas:

 
  ·      
Island line (dari Sheung Wan ke Chai Wan) à line berwarna biru tua
·         Tsuen Wan Line (dari Central melalui Kowloon menuju Tsuen Wan) à line berwarna merah
·         Tsuen Kwan O Line (dari HK Island menuju Po Lam di tenggara Kowloon) à line berwarna ungu muda
·         Tung Chung Island (dari stasiun Hong Kong melalui Kowloon menuju Lantau Island dan Tung Chung) à line berwarna orange
·         Kwun Tong Line (dari pusat Kowloon menuju wilayah utara, timur dan selatan Kowloon) à line berwarna hijau
·         East Rail (atau dulu dikenal jalur KCR. Dari Kowloon memalui New Territories menuju stasiun Lo Wu di Shenzen) à line berwarna biru muda
·         Ma On Shan Line (melayani area New Territories) à line berwarna coklat
·         West Rail (melayani rute Nam Cheong, sebelah barat Kowloon menuju Tuen Mun) à line berwarna ungu tua
·         Disneyland Resort Line (jalur khusus dari statsiun Sunny Bay menuju stasiun Disneyland)à line berwarna pink
Map of MTR, Ferry and Tramway

Tapi sayang kami tidak membeli tiket Octopus Card ini, kenapa??karena seperti yang gw bilang sebelumnya…gw gak bawa uang cash gara2 kejadian blank seketika nomor PIN atm, sementara untuk mencari automatic teller machine (ATM) rada sangat sulit disini, tidak layaknya di Malaysia dan Indonesia yang tersebar dimana2, mungkin karena itu tadi juga ya, sebagian pembayaran sudah dilakukan dengan menggunakan Octopus Card atau bahkan Credit Card, jadi karena gw gag beli, maka kompakan kawan-kawan juga gag beli,…hiihii :)

Maka untuk setiap naik MTR kami hanya membeli tiket Single Journey Ticket, kartu jenis ini hanya berlaku untuk satu kali perjalanan. Biasanya biaya perjalanan menggunakan kartu jenis ini lebih mahal ketimbang dengan menggunakan Octopus Card. Berlainan dengan kartu Octopus, kartu ini langsung ditelan pada saat kartu dimasukkan ke dalam mesin pembaca di stasiun tujuan (kartu akan tatap keluar pada stasuin awal).
mesin pembelian tiket MTR
insert your ticket here...bagi yg pake octopus card hanya menempelkan di tempat kuning saja

Sebelum naik MTR kami sempat mampir ke 7 eleven yang memang tersebar dimana-mana hampir disetiap gang dan tikungan juga di pusat2 keramaian, seperti terminal, station dan shopping center hanya sekedar untuk membeli makanan buat sarapan pagi, (*kelaparan wak di negeri orang!!)

Dari station Jordan yang ber-line merah (Tsuen Wan line), kami menuju ke stasiun interchange Admiralty-line biru tua (Island Line) terlebih dahulu, kemudian keluar dari station ini melalui Exit B, maka kita akan menemukan Terminal Bus Ocean Park nomor 629. Harga tiket bus menuju ke Ocean Park yaitu HK$ 10,60,- hmmm, ada kejadian lucu juga disini, gw dan arie sempat bertengkar demi mengumpulkan uang recehan HK$ 10,60 ini… ntah gw yang gag ngerti jalan pikirannya ataw dia yang terlalu ngotot dengan uang 60 cent tadi, hingga sampai di depan loket pun pertengkaran kami belum usai gara2 uang recehan ini. *hahahha..

Sesampainya di Ocean Park, benar saja…gw udah illfeel aja, dan gag tertarik pun untuk foto sana-foto sini, jadi dari awal langkah gw memang sudah bergerak agak lebih cepat dan tega meninggalkan kawan-kawan gw yang sedang asyik-masyuknya berfoto ria, habis kalau cuma wahana-wahana gini mah bisa dijumpain di Dunia Fantasi, Jakarta atau genting Highland, Kuala Lumpur…



gambar Panda lagi makan pohon bambu
 Untuk kali pertama, kami mengunjungi Giant Panda Andventure dan Panda Village, pada Lowland area. Disana kami Cuma menemukan 2 ekor panda yang lucu-lucu namun sombong, hehe..abis selama kami disitu, pandanya hanya berbalik ke belakang saja sambil makan bambu seenaknya, hehhe..setelah itu tanpa buang waktu kami langsung menuju ke Cable car yang akan mengatarkan kami ke Highland area,  
(*gileee cing!!antriannya panjang amattt cuma mau naik cable car!!)
Kami ke area Headhland ini karena kami melihat arena di lowland ini lebih ke wahana untuk anak2 17 tahun kebawah, *secara kita kan sudah dewasa gt deehh!!!

Gw sempat emosi juga gara-gara dibuat kawan-kawan gw yang beranekaragam sifatnya, *hehe...
Masak, udah berada di Ocean Park, kegiatannya cuma foto2 aja, giliran diajak naik wahana mereka pun pada gak mau, *huffttthelooow jadi ngapain dunk kita berada disini???
Kejadiannya waktu gw mengajak mereka naik Wahana yang diberi nama “The Abyss Turbo drop”, hmm, sebenarnya gw sih sudah pernah naik wahana semacam ini sewaktu vacation di Genting Highland, gw hanya ingin mereka merasakan sensasi dan adrenalin yang luar biasa setelah naik wahana ini, tapi koq mereka malah duduk manis saja…

takim sedang mengambil gambar dari dalam cable car
kupon untuk penukaran foto di cable car
sebelum naik cable car, difoto dulu...ntar abil foto'a bayar loh...hohoho

 Akhirnya gw mengambil tindakan walk out action, namun takim berhasil menetralkan suasana dengan setuju untuk mencoba aksi ini, yess!!!strategi gw berhasil cuyy!… tapi Ruslan tetap tidak berubah pendirian, tidak mau mencoba games ini, katanya sih…”nanti mamak marah!!” hehehe..

Benar saja, takim dan arie benar-benar takjub dan tak sanggup berteriak,

The Abyss Turbo Drop
The Abyss Turbo Drop (極速之旅) – Menaikkan penumpang sampai 62 meter dalam 20-25 detik sebelum mengulurkan mereka ke bawah pada kecepatan hingga 65 km / jam, bahkan lebih cepat dari terjun bebas.
Gimana mau berteriak bro!…waktu tempat duduk kita ditarik dengan kecepatan 65 km/jam itu, posisi badan kita masih tertinggal di udara, kalah donk kecepatan gravitasi suatu benda yang jatuh ke bumi yang hanya 9.8 m/dtk atau bila dikonversikan menjadi  35.28 km/jam, gila aja kan…kecepatan penarikannya 2x lebih cepat, jadi mana sempat kita berteriak…yang ada kami hanya membisu memikirkan nasib kami sedang berada di syurga sebelah mana,,,HAHAHHAHAHA…

Namun setelah mental beberapa kali, barulah kami tersadar dan bisa berteriak se-ekstreem mungkin…
“WHHHWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW…………..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”””



Seru dan luar biasa kesan dari mereka, tapi tetap berjanji gak mau naik lagi, wkwkwkwk.
Yah, praktis gw cuma naik wahana ini dan satu lagi “Space Wheel” bersama takim yang menurut gw masih kurang extreme dibandingkan The Abyss tadi, the space wheel ini hanya berhasil membuat gw pusing berputar2 saja…hufft! Sempat gw tawarkan untuk naik “The Dragon” tetapi mereka menolaknya mentah-mentah, karena udah trauma…*hahahhahhha lagi.
Satu yang sempat membuat kecewa, ternyata orang-orang china ini tidak semuanya ramah dan bersahabat, buktinya waktu kami bolak-balik minta tolong diambilkan foto kami berempat, namun banyak yang menolak…hufft, gak tau deh, apa mereka gak ngerti menggunakan camera atau malah mereka gk ngerti apa yang gw katakan…*arrggggghhh!!!

Sudah tengah hari, gw pun mengajak mereka untuk sign out, maksudnya cabut dari tempat ini, dan menuju ke tempat wisata lainnya. Maka kembali kami naik bus 629 dan menuju ke station MTR Admiralty.

Tujuan berikutnya yaitu ke Museum Madam Tussaud, dari 3 buku yang gw baca, gk ada yang memberitahukan di station mana kita harus berhenti, namun ‘ntah timbul inisiatif dari mana dan "kesoq-tauan" gw, gw usulkan bergerak ke arah Lantau Island, yaitu ke station Tung Chung (line berwarna orange), selama perjalanan dengan menggunakan MTR ini pun gw bertanya kepada penumpang2 lain, cuman lagi2 mereka kesulitan berkomunikasi dan hanya bilang “I don’t know”. *Busssettt deh!!
Akhirnya kami sampai ke station terakhir “Tung Chung” , di tempat ini sebenarnya ada tempat wisata yang menarik juga, yaitu:

Ngong Ping 360 (NP360)
Di NP360 pengunjung dapat menikmati kesempatan perjalanan menggunakan kereta kabel modern sejauh 6 km sambil menikmati pemandangan kampung tradisional yang menakjubkan serta dataran tinggi di tengah Pulau Lantau yang berbukit. Disini terdapat 1 lusin “Crystal Cabin” yang berlantaikan kaca. Selain itu di dekat desa terdapat juga patung Big Buddha Tian Tan, Biara Po Lin, dan Wisdom Path. Big Buddha merupakan salah satu patung Buddha perunggu tertinggi di dunia, pengunjung harus menaiki 268 anak tangga untuk dapat mengunjungi patung dewa yang menakjubkan itu.

Giant Buddha "Tian Tan"
Di Tung Chung ini temprament dan emosi gw semakin memuncak dan tak terkendali, gara2 tujuan yang gw inginkan tidak tercapai bahkan takim dan arie yang masih santai dengan kondisi ini, masih menyempatkan diri untuk shopping di Factory Outlet terbesar di Hong Kong dan mungkin di Asia yang bernama “Citygate Tung Chung”. Di mal ini, Citygate menawarkan lebih dari 80 macam produk desainer dunia dengan harga diskon berkisar 30% hingga 70% dan bahkan lebih setiap harinya. Citygate ini hanya berjarak 10 menit dari bandara International Hong Kong.  Citygate merupakan pilihan yang tepat untuk mencari barang berkualitas dengan harga budget.
Namun karena lagi dilanda emosi tadi, gw memilih untuk diam tunggu di luar mal saja, dan ditemani oleh Ruslan. Hiks…padahal karena gw gak da uang juga nih untuk shopping, hihhi, padahal kapan sich sejarahnya gw pernah nolak ajakan buat shopping….wkwkwkwk.

Namun lagi2 ketika takim balik, dia mampu mengusir rasa kesal dan emosi gw tadi…dia kembali dengan membelikan gw hadiah ulang tahun ke-29 yang jatuh pada tanggal 17 April kemaren, berupa jaket Quicksilver, warna apa saudara2??? Warna Merah!!! huuhu….yang gak berlinangan aja air mata gw,  thanks brader...luv you bro!!

Joe with red sweater given by takim in my birthday
Matahari sudah mau kembali ke peraduan, jam sudah menujukkan pukul 6, gw teringat dengan tujuan berikutnya, yaitu Symphony of Light yang menurut refernsi di buku-buku lebih asyik kalau kita menyaksikannya dari “The Avenue of Star”, di dekat Hotel Intercontinental masih di kawasan Tsim Sha Tsui, Kowloon.

Avenue of the Stars
Merupakan suatu tempat di ujung Tsim Sha Tsui yang berbatasan dengan Victoria Harbour, tempat di pelataran tersebut terdapat puluhan “cap tangan” dari artis-artis Hong Kong yang terkenal terinspirasi oleh Walk of Fame di Hollywood. Selain cap tangan, terdapat pula replica dan patung-patung yang berkaitan dengan industry perfilman.

Symphony of Light. 
The Symphony of Light event

Duk Ling Junk Ride, perahu tradisional China


Pertunjukan multimedia yang menakjubkan ini dinamakan World’s Largest Permanent Light and Sounds Show oleh Guiness World Record dan melibatkan 44 gedung di sisi Victoria Harbour, Hong Kong Island. Pertunjukkan ini menggunakan pencahayaan yang berwarna-warni, laser beams dan lampu sorot yang menampilkan pertunjukkan cahaya tersinkronisasi dengan music yang menunjukkan semangat dan keanekaragaman Negara Hong Kong.

taken from google.com
Ada sekitar lima tahapan dalam permainan cahaya ini, yaitu Awakening, Energy, Heritage, Partnership dan Celebration. Walaupun gw sendiri tidak bisa membedakan antara tahapan satu dengan lainnya, jangan sampai melewatkan pertunjukkan ini jika berada di Hong Kong.
Untuk pemandangan terbaik Symphony of Light ini, naiki pelayaran dari pelabuhan, Avenue of Star, Kowloon atau Harbour City Shopping Mall. Pertunjukkan ini diselengarakan setiap malam pukul 20.00 selama kurang lebih 15 menit.
this is collection from my own camera
Maka demi untuk mencapai ke Avenue of Star ini, kami harus kembali ke Station Central (line biru) dan interchange ke Tsuen Wan Line (jalur berwarna merah) dan turun di station MTR Tsim Sha Tsui, yang terdekat dengan lokasi. Namun tetap aja belum tau dimana tempatnya, untungnya marka-marka atau petunjuk2 yang mengarahkan menuju ke Avenua of Star sangat mendukung, jadi kita pedomannya pada petunjuk2 itu saja, waktu makin mepet,,,pukul 8.00 akan segera tiba, dan pertunjukan Symphony of Light akan segera dimulai, tapi bagai asap yang masih jauh dari panggangnya, meskipun marka2 tadi tersebar dimana2, tapi tetap aja harus teliti dan cekatan (*beugh,,mau ngapai coba??pake teliti dan cekatan..hehe)
Maka langkah gw pun semakin kupercepat sambil berlari2 kecil dan tak henti memperhatikan marka2 yang terpampang di ceiling bangunan, di persimpangan jalan, bakan di lantai…pokoknya kami sudah seperti ngikutin acara “Siapa Berani” di TRANS 7 atau mencari jejak seperti anak2 PRAMUKA jaman sekolahan dulu, dan ternyata tidak sedikit juga yang senasib dengan kami, ada beberapa bulek yang gw lihat ikut berlari-larian kecil demi menyaksikan pertunjukan 15 menit itu, kadang gw pun harus tega dan egois dengan meninggalkan teman-teman dibelakang, soalnya gw gak mau rugi lagi kehilangan moment di Hong Kong setelah rencana ke Museum Madam Tussaud itu GAGALLLL!!!! sempat juga putus asa ketika pada satu persimpangan, petunjuk itu menunjukkan ke arah belok kanan...memang benar, diseberang jalan langsung kita bisa dapat tempat yang dituju, namun heyyy,,,teman, tak ada satupun yang menyebrang jalan disitu, mobil melaju sekencang-kencangnya seperti di jalan TOL Cipularang ataw TOL Tanjung Morawa di Medan, sungguh kecewa, dan selain kami pun ada pasangan India yang juga bingung dititik yang sama, dan tanpa segan-segan menyakan ke gw, "where is the Avenue of Star?", beuughh...gak tau dia kalau gw juga udah kehilangan jejak..., berhubung bule india itu tidak berhasil mendapatkan jawabnnya dari gw,,dia menanyakan kepada petugas Hotel Sheraton dimana tepat kami berdiri didepannya, namun sembari kami berdiri-berdiri dipersimpangan itu, gw perhatikan lagi petunjuk di persimpangan itu, Petunjuk itu mengatakan "Subways", yah..kata kuncinya yaitu subway, maka kembali mata ini mengintari sekeliling area, dan..ahaaaaaaaa!!! i got it.., ternyata subway ada diseberang jalan sebelah kanan kami, dan turun kebawah tanah, gileee bener emang Hong Kong ini...ternyata dibawah tanah ini, pun ada kehidupan, bahkan ternyata SOGO-pun Mall-nya dibawah tanah,
peta daerah Kowloon, tampak dimana letak avenue of star, dan juga persimpangan antar Nathan Road dan Salisbury Road

tampak 2 orang yang berani melawan peraturan, padahal sejatinya menyebrang hrs melewati subway, beruntung jalannya tampak sepi.

yg dibulat, merupakan tempat kami sempat berdiri lama, karena gak tau lagi petunjuknya...padahal ada petunjuk subway di dinding, hihihi..*perhatikanlah!!

subway pada prinsipnya seperti jembatan penyebrangan di Tanah Air kita, namun mereka lebih ber-orientasi segalanya dilakukan dibawah tanah, bahkan laut saja dijebol dari bawah..bukan dibuatin jebatan, hahahaha..
truss...truss...setelah kami berhasil mendapatkan subway tadi, bukan segera kami dapat pintu keluar,,,disini kita juga masih harus kebingungan mencari peta'a, secara pake masuk2 ke Sogo pulak, mana pintu Exit'a banyak lagi..bisa-bisa salah keluar, salah lokasi donkkk...tapi lagi2 gw melihat kawan yang sepenanggungan berlari2 kecil demi mencari jalan keluar menuju The Avenue of Star.
Dan pencarian gw pun berhasil, berikut merupakan video hasil rekaman yang sempat gw ambil pada pertunjukkan lampu-lampu itu.


 Ada moment lucu lagi disini, yaitu waktu ketika gw mengambil foto teman2 gw, takim, arie dan ruslan…ntah kenapa gw berbaik hati mau foto2 mereka terus, masih dalam rangka gw malas foto2 pada perjalanan ini… dengan bergaya ala fotografer professional gw mencoba mengambil gambar mereka dari beberapa angle atau sudut, agar hasilnya sempurna, tapi tanpa sadar gw telah melangkahi bolak-balik di depan turis bulek tua yang sedang asyiknya duduk memperhatikan pertunjukkan lampu , dan komentar ketus-pun keluar dari mulutnya itu dengan bahasa yang dibawa dari kampong asal-muasalnya itu…padahal gw gak ngerti apa dia bilang tapi dari nadanya, dia kelihatan terganggu akan ulah gw,
Dan gw pun minta maaf dengan sekenanya sambil masih dengan berpose sang fotografer, dan session pemotretan masih tetap berlangsung…
Namun disela-sela gw memfotoi kawan2 yang gw sayangi tadi, si bule berceloteh lagi, kali ini dia terpingkal-pingkal dan senyum-senyum geli demi melihat pose takim yang unik dan senyumnya yang luar biasa mempesona…
Mendengar respon si bule yang mencair dan put attention kepada kami, segeralah gw berinisiatif meminta tolong untuk diambilin foto kami berempat, benar saja…si bule dengan senang hati membantu mengambil foto kami, sangat kontras dengan kejadian pada saat kami meminta tolong pada orang2 China di Ocean Park untuk mengambilkan foto kami, sangat tidak bersahabat. Dan lagi2, setelah diambil 2-3 kali gambar…si pak bule itu memuji kagum dan memberi penghargaan the best smile buat Rachmat Mustaqim.

Dan kami pun cukup menghabiskan waktu yang lama disini, kembali kawan-kawan cs sibuk mengambil beberapa kali pose ditempat2 yang menurut gw gak penting sampai gak penting-penting amat,,,*hufft
Kemudian kamipun menyusuri jalan Avenue of Star ini, terlihat beberapa nama artis Hong Kong disitu lengkap dengan cap tangannya…namun jujur gak ada yang gw ketahui selain Jackie Chan dan Bruce Lee, yang sempat gw abadikan juga di foto, hehe…
at Avenue of Star, tampak cap tangan si Jackie Chan
Malam semakin larut, makan malam pun belum kami laksanakan…mana tadi siang cuma makan ayam goreng “+” kentang saja di Kawasan Ocean Park… jadi malam ini harus diisi lagi… sayangnya gw typicall orang yang gak suka wisata kuliner, mencari makanan yang aneh2…karena sejatinya gw ini emang gk hobby makan makanya tetap kurus gini, hihihi…, jadi mohon maaf pada blog ini gk gw paparkan tempat2 makanan yang ajiiiiibbbbbbb dan maknyussss ala pak Bondan…

Setelah kembali menelusuri jalan Nathan Road, sempat terjadi lempar-lempar bola nih..gara2 masalah mau makanan dimana, padahal ujung-ujungnya jatuh juga di Mc Donald, *hufft…sungguh tak bervariasi makanan kami, maafkan saya teman-teman!

Di McD kami menghabiskan waktu cukup lama, hanya dengan bermodalkan masing-masing memesan 1 paket chicken wing dan burger, kami bisa duduk berlama-lama disini, sempat juga terbersit untuk menginap saja di gerai makanan cepat saji ini seperti ritual yang biasa kami lakukan di LCCT – Kuala Lumpur . ditambah pada saat kami sedang makan turut ditemani oleh siaran langsung  pertandingan sepak bola dari LCD flat  42” inchi, takim yang sejatinya memang hobby bola, senang sekali bisa menyaksikan pertandingan itu dan tahan duduk manis berlama-lama disitu, hehe..

Malam makin larut, dan sistem pertahanan tubuh pun sudah tidak dapat berkompromi lagi, tubuh ini meminta hak-nya untuk tidur, maka kami pun melangkah kembali ke City Econo Guesthouse, dengan kembali membayar HK $600,- untuk semalam, kali ini mendapatkan kamar yang berbeda dan lebih nyaman.
Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi gw untuk segera tertidur, beda dengan takim dan ruslan, yang malam itu masih sempat menikmati majalah baru yang dibeli di persimpangan jalan Nathan Road, hehehe...(*emang majalah apaan sich, kim???)

*next story… traveling to Macau!!!









2 komentar:

  1. wah, puanjang sekalai yaa.. :D
    referensi yang bagus b'Jo, lengkap dan detil. sampe nomor angkotnya juga ada ya, hehe..

    pastilah nice trip yaa :)

    have a nice next trip.. ;)

    BalasHapus
  2. Thanx infonya.ane rencana mau kesana sendirian.referensinya sangat membantu.thanx

    BalasHapus